Senin, 02 Februari 2015

Tarif Angkot dan Sembako Turun 10%

SK Wali Kota itu akan ditempel di setiap angkot sehingga masyarakat dapat ikut mengawasi penerapan penurunan tarif ini. Sejumlah pemerintah daerah mulai menurunkan tarif angkutan kota. Misalnya, Pemerintah Kota Balikpapan, Kaliman tan Timur, menurunkan tarif angkutan kota sebesar Rp500 atau sekitar 10%.

Dengan demikian, untuk angkot dalam kota, dari Rp4.500 menjadi Rp4.000, sedangkan pelajar, dari Rp2.500 menjadi Rp2.000. Penurunan tarif itu diikuti dengan dikeluarkannya SK Wali Kota Balikpapan.

SK Wali Kota itu akan ditempel di setiap angkutan kota sehingga masyarakat dapat ikut mengawasi penerapan penurunan tarif ini. “SK Wali Kota mulai berlaku. Sudah dikeluarkan dan langsung disosialisasikan kepada masyarakat dan sopir angkutan kota,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, kemarin.

Penurunan tarif itu, kata dia, sudah dibahas dalam rapat bersama antara Dishub, Organda, Forkopad, bagian hukum, bagian ekonomi, dan Polantas pada awal pekan ini. Seharusnya, penurunan bisa mencapai 20% atau Rp1.000. Namun, karena memperhatikan faktor lain seperti harga onderdil yang belum turun, maka revisi tarif ditentukan 10%. “Penurunan itu memperhatikan harga onderdil mobil yang belum turun karena kenaikan BBM kemarin. Nah, penurunan BBM itu tidak diikuti langsung penurunan onderdil kendaraan. Selain itu, sembako juga tidak langsung turun dan UMK juga malah ada kenaikan. Jadi, ini perlu dikaitkan dengan pendapatan sopir,” ungkapnya.

Untuk itu, Dishub mengingatkan agar sopir angkutan kota benar-benar memperhatikan besaran penurunan itu dan menerapkan kepada penumpang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Balikpapan Doortje Marpaung juga mengimbau pedagang menurunkan harga dagangan mereka sebesar 10%, seiring turunnya harga BBM menjadi Rp6.600 per liter. “Peninjauan pasar akan terus dilakukan untuk memastikan adanya penyesuaian harga. Harusnya turun 10 persen dari harga lama,” jelasnya.

Langkah serupa juga dilakukan Pemkot Bandung, Jawa Barat. Mereka juga menurunkan tarif angkutan kota sebesar Rp500. “Mulai Senin Depan (26/1) seluruh tarif angkutan Kota Bandung akan diberlakukan tarif baru, turun lima ratus rupiah,” ujar Kadishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi.

Di Purwakarta, Jabar, awak angkutan akhirnya mau menu runkan tarif angkutan sebesar 11% dari tarif lama. Ketetapan penurunan tarif mulai berlaku kemarin.

Di Jawa Tengah, Pemkab Banyumas meminta kepada Organda Banyumas untuk menurunkan tarif angkutan kota (angkot) dan angkutan perdesaan (angkudes) hingga 10%. Penurunan tarif perlu dilakukan karena saat ini harga bahan bakar minyak (BBM), seperti premium dan solar sudah diturunkan pemerintah.
Media Indonesia, 21 Januari 2015, Halaman 24